Blogger Jateng

Sedekah Jumat Komunitas Masyarakat Tanpa Riba

https://youtu.be/htko8oqUVEw

Melibatkan diri dengan hutang yang bersifat riba dilarang dalam Islam karena bisa menyulitkan hidup kita

Sekelompok pegiat Sosial yang tergabung dalam  Komunitas Masyarakat Tanpa Riba Wilayah Lubuklinggau Musi rawas dan Muratara  kembali menyalurkan  bantuan kepada anak yatim fakir miskin, janda misikin dan  kaum duafa . Kegiatan bakti sosial setiap jumat ini rutin dilakukan. Tujuannya adalah untuk berbagi  nikmat Allah yang diberikan. Ini semata mata hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT.



https://www.facebook.com/profile.php?id=100077931462194

Salah seorang Pegiat Masyarakat Tanpa Riba ( MTR ) Surahman mengatakan Kegiatan ini rutin dilaksanakan. Setiap Jumat kami menyalurkan sembako ke panti asuhan, panti jompo yatim piatu, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan dalam setiap minggunya. Kegiatan sosial yang diberi nama Sedekah Jumat ( sejum ) merupakan salah satu kegiatan yang ada di Komunitas Masyarakat tanpa Riba. Disamping kegiatan kegiatan yang lain seperti pertemuan di masjid masjid, pengajian, tatap muka langsung dengan masyarakat yang ingin berhijrah meninggalkan riba dan  meninggalkan tabiat buruk berhutang.  Kami mengajak khususnya kepada anggota MTR untuk menata hidup lebih baik yaitu dengan menjauhi Riba.
Sedekah Jumat di minggu pertama bulan romadhon 1440 H  diawali di  desa Q.1 Tambahasri Kecamatan Tugumulyo. Sebelum buka puasa tiba para pegiat  Masyarakat tanpa riba mengunjungi salah satu warga bernama Siti. Seorang janda tua yang tidak memiliki rumah yang layak. Siti tinggal di gubuk ukuran 2 x 3 meter dibelakang rumah warga. Kehidupannya sangat memprihatinkan. Hari harinya hanya mengandalkan belas kasih para tetangga. Dan bantuan dari pemerintah. Siti yang berusia 70 th ini hidup sebatang kara.tidak ada sanak keluarga. Yang menurut pengakuannya siti berasal dari banten .

Kunjungan Komunitas Masyarakat tanpa Riba MTR selanjunya di kediaman  ibu Nuryati .
Keluarga ini hidup  serba kekurangan, apalagi ibu Nuryati tidak dapat melihat akibat penyakit yang dideritanya. Dia hanya hidup bersama seorang anaknya bernama Hertanto yang pekerjaannya buruh nyadap karet.
Perjalanan dilanjutkan di kediaman bapak ponirin  yang menderita strok dan lumpuh hampir 8 tahun. Dia hanya bisa berbaring ditempat tidur/ ., bapak ponirin yang usiannya hampir 70 tahun ini ditemani istrinya  yang bernama sukarsih. Sukarsih hanya dapat pasrah kepada Allah swt.Semoga Allah menurunkan mukzizatnya untuk kesembuhan suaminya.  Amin
Keluraga MTR selanjutnya berkunjung di kediaman Nurkholis salah seorang warga MTR di desa Q.1 Tambahasri. Serta mengunjungi adik adik TPA yang sedag belajar di masjid TPA Al Hasanah.
Nurkholis salah seorang pengurus Masjid mengatakan, masjid yang  dibangun merupakan hasil dari swadaya Masyarakat. Mudah mudahan ini dapat dijadikan sebagai tempat ibadah dan menimba ilmu dengan  sebaik baiknya .

Pasang Iklan di sini https://www.youtube.com/channel/UCx1Io7n7zKb0vGYqT4iZLag
Iklan disini https://www.facebook.com/profile.php?id=100077931462194
iklan disini

Posting Komentar untuk "Sedekah Jumat Komunitas Masyarakat Tanpa Riba "