MASIH ADA, Tradisi Sambatan Renovasi Rumah di Desa Mataram

Editor Rahman Valentino Mei 28, 2023 1 komentar

TUGUMULYO MEDIA Desa blogger.com Puluhan warga dan perangkat desa Mataram Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, bersama sama menurunkan atap rumah warga yang sudah rapuh dimakan usia. Rumah yang tidak layak huni tersebut milik Sutrisno Warga dusun 2 Desa Mataram yang sudah lama bocor dan kayu kayu penopang atap rapuh dan membahayakan penghuninya. Minggu 28 Mei 2023

Sambatan atau gotong royong memperbaiki rumah warga di Desa Mataram Kecamatan Tugumulyo

Menurut keterangan Kepala Desa Mataram, Hendi Mukhtar bahwa Rumah milik Sutrisno, ini benar benar memprihatinkan. Atap rumahnya yang terbuat dari genteng bocor dan kayu kayu penopang genteng sudah lapuk dan sebagian sudah rontok. Tentunya ini sangat membahayakan penghuninya. Meskipun dinding rumah yang terbuat dari batu bata ini masih cukup kuat.

Hendi Mukhtar berinisiatif untuk menghimpun dana dari relawan, baik perangkat desa maupun warga sehingga terkumpul dana untuk pembelian kebutuhan renovasi rumah tersebut. Mulai dari pembelian Seng, Paku, kayu dan kebutuhan dapur murni dari swadaya Masyarakat.

Ditambahkan oleh kepala desa bahwa, Sebenarnya pemerintah desa juga sudah mengusulkan ke pemerintah Kabupaten untuk Program bedah rumah, namun juga belum bisa direalisasikan. Untuk itu melalui pemerintah desa sepakat untuk menghimpun dana sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan.

Klik Videonya disini https://www.youtube.com/watch?v=AYPa67_jfp8

Tradisi sambatan merupakan salah satu bentuk kerukunan antar masyarakat. Kegiatan ini sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat dipedesaan. Sambatan adalah bukti bagaimana masyarakat desa saling peduli dan tolong-menolong sehingga semakin terbentuk rasa kebersamaan yang erat. Oleh sebab itu budaya gotong royong ini perlu dilestarikan, tutup Hendi Mukhtar. Red.Rahman